Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

perhitungan pengereman

Perhitungan Rem I 1)         Pengertian pengereman ·                 Pengereman adalah perubahan tenaga Kinteris ( Gerak ) menjadi tenagan panas Contoh percobaan ·                 Kita menarik sebuah mobil yang direm diatas permukaan jalan yang rata         ( Tenaga kinetis ) Saat mobil direm timbul Gesekan pada tromol dengan kanvas dan roda dengan jalan ( Tenaga panas )   Hal yang sama terjadi, jika kita menarik suatu balok dengan berat beban sebesar ( G ) di atas jalan yang rata Besarnya kekuatan seseorang “F” untuk menarik beban  “G” itu tergantung dari besarnya dari besarnya harga  “G”   dan nilai gesek “     “ Jadi : F : G . m              F        = Gaya pengerasan maks (N)           G       = Beban  (N)          m                      = Nilai gesek       Koefisien Gesek   adalah : m =  tg  a   Percobaan Sebuah balok diletakkan pada bidang rata, kemudian bidang tersebut dimiringkan. Berapa derajat bidang tersebut harus dimiringkan. seh

Sistem Kelistrikan Kendaraan ( Kelistrikan Bodi Standar)

Kelistrikan Bodi Sesuai dengan peraturan perundang-undangan lalu lintas NO 22 tahun 2009 bahwa perlengkapan kelistrikan bodi standar yang harus dipenuhi dalam kendaraan bermotor baik kendaraan ringgan maupun kendaraan berat adalah 1.    Perlengkapan kelistrikan bodi sistem penerangan 2.    Perlengkapan kelistrikan bodi sistem tanda 3.    Perlengkapan kelistrikan bodi sistem penghapus kaca 4.    Perlengkapan pengaman kelistrikan bodi Perlengkapan Kelistrikan Bodi Sistem Penerangan Pendahuluan Menurut fungsi sistem penerangan dapat dibagi menjadi dua kegunaan utama yaitu: a.    Untuk melihat (pengemudi) b.    Yang terlihat orang lain ⇨    Yang terlihat pada siang hari ⇨    Yang terlihat pada malam hari Macam-macam Lampu Pijar Terdiri dari : •    Lampu pijar biasa •    Lampu pijar halogen Lampu biasa Fungsi : Apabila filamen menjadi panas walfram akan memijar dan mengeluarkan cahaya sekitar 10 – 18 lumen/watt. Supaya filamen tidak terbakar udara harus dikosongkan. F