Materi Hand Tools : Kunci-Kunci (Spanner/Wrench)
Kunci-Kunci (Spanner)
Dalam bengkel otomotif
ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan
alat bertenaga (Hand Tools
And Power Tools). Kedua jenis
alat tersebut dibedakan
atas tenaga penggeraknya,
alat tangan berarti
alat yang dalam
penggunaannya hanya mengandalkan
tenaga manusia, sedangan power
tools untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari
mesin, misalnya mesin
gerinda untuk dapat
berputar batu gerindanya
harus di putarkan oleh motor
listrik.
Kunci adalah
alat untuk membuka
dan mengunci, misalnya
kunci pintu, kunci almari, kunci laci dan lain-lain. Kunci
dalam arti peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka
dan mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya.
Sebutan mur/baut dalam
hal ini adalah
berdasarkan tinjauan bentuk
kepala, bukan bentuk ulirnya.
Kepala baut dimaksud
dapat berbentuk segi
enam, atau segi empat,
sedangkan bentuk lain
adalah berbentuk lubang
persegi, atau bintang di tengah
kepala baut, tetapi tidak tirus kearah
dalam. Untuk kunci yang digunakan membuka
baut dengan lubang
ditengah kepala baut, penamaannya tergantung juga
bentuk bentuk gagangnya.
Jika diaplikasikan dengan
gagang seperti obeng maka sering juga disebut obeng
1.
Kunci Pas (Open
End Spanner)
Kunci pas dibuat dari bahan
baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini mempunyai
tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat sudut 15
terhadap tangkainya. Pada desain khusus terdapat kunci pas dengan arah rahang
90 dari tangkainya
|
|
Digunakan untuk melepas baut
atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring.Kunci pas dapat
melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk mengencangkan atau
mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak kepala baut/mur,
mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.Umumnya ukuran kepala berbeda antar
sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.
2.
Kunci Ring (Offset
Ring Spanner)
Sudut offset yang lazim
adalah 45 derajat, namun tidak selalu demikian.Sudut ini memungkinkan spanner
dapat terpasang tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika
menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi kurangnya ruang
antara yang cukup
|
|
Ujung persegi menutupi sudut
mur/baut sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika
membuka bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali.
Jangan menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque. Wrench
tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan dan dapat slip
atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera .
3.
Kunci Pas – Ring (Combination
Spanner)
Dapat digunakan untuk
mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak
terjangkau oleh kunci socket.
Kunci pas-ring cukup praktis,
karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/mengendorkan sedangkan bagian
pasnya bisa untuk melepas dengan cepat. Hati-hati mengencangkan baut/mur ukuran
kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.
4.
Kunci Nipel (Flare
Nut Spanner)
Spanner ini digunakan untuk
mengencangkan/melepas baut pada sambungan-sambungan pipa yang serupa dengan
sambungan-sambungan yang digunakan pada injector line atau pipa rem.Ferrule nut
wrench/flare nut spanner memiliki bentuk yang serupa dengan standard box end
wrench, hanya slot di bagian ujung dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench
berbentuk miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian tengah
shank.
|
|
Wrench jenis ini dirancang
untuk melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut pada fuel line dan tidak
boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi dengan torque tinggi.
JANGAN menggunakan
extensionatau memukul dengan hammer untuk melipatgandakan kekuatan.
Ferrule nut
wrencah/flare nut spanner tidak
dirancang untuk penggunaan seperti
di atas dan dapat terlempar dari fastener
atau patah, yang dapat
menyebabkan cidera. Wrench dalam
penggunaannya harus ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika
harus ditekan, tekan
dengan tangan terbuka.
5.
Engkol Percepatan
(Speed Brace)
Alat ini digunakan untuk
melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah kendor. Dibutuhkan ruang yang
cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
6.
Ratchet
Ratchet adalah kelengkapan
kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam keadaan
longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama
proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang
ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci
pembalik. Ratchet handle dan
head dibuat dari besi
tempa dengan drive pada
salah satu sisi dan
tuas pemutar yang memiliki
pengatur arah putaran
pada head. Standard rachet
terdiri dari ukuran dan
bentuk yang berbedabeda
untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri dari swivel
head, long handle,
short handle, dan bent
handle swivel head.
Ratchet
dipasang dengan
drive socket untuk melepas
dan memasang komponen pengikat di
semua penggunaan yang cukup
ruang. Yakinkan socket terpasang dengan baik ke ratchet lug.
Jangan pergunakan extension
pada ratchet atau memukul
dengan hammer karena dapat
menyebabkan kerusakan tool atau cidera.
Selalu menarik ratchet, jangan didorong.
7.
Batang Geser T (Sliding
’T’ Bar)
Sebuah ‘T’ Bar digunakan
untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan
dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.
8.
Batang Universal (Breaker
Bar)
Alat ini gagangnya bisa
disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang
sangat kuat misalnya baut kepala silinder
9.
Batang Perpanjangan Sock (Socket Extension Bar)
Alat ini digunakan bersama
dengan ratchet atau Alat yang sama untuk
menjangkau mur atau baut yang
tidak terjangkau oleh spanner.
Pastikan extension sejajar
dengan head nut atau head bolt dan socket terpasang dengan aman serta tidak
berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak maka extension dapat
tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan pada tool atau kemungkinan cidera.
Berhati-hatilah ketika bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar
sambungan listrik misalnya pada starter atau battery.
10.
Sambunga Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)
Sambungan sock universal
digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi-posisi yang menyudul
dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.
Universal joint terdiri dari
internal drive socket member, external
lug member dan pivot block di bagian
tengah. Yoke dipasang pada pivot block dan memberikan kedua pivot point yang memungkinkan sambungan
dibengkokkan.
Universal joint dapat
digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extension harus berada
pada suatu sudut dengan socket.Tool ini khusus digunakan untuk menjangkau area
yang sulit. Pastikan socket betul-betul pas dengan nut atau bolt, jika tidak
maka dapat terjadi slip sehingga tool menjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan.
Jangan pernah menggunakan
standard atau power universal joint dengan impact wrench. Universal joint lebih
keras dan lebih rapuh dibanding impact universal joint dan akan rusak atau
pecah saat digunakan
11.
Socket segi enam (Single
Hexagonal)
Alat ini berdinding sangat
tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan
impac gun. Kunci sock secara umum memiliki bidang sentuh pada seluruh bagian
kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan dengan kunci ring,sehingga kemungkinan
merusak kepala baut sangat kecil. Oleh karena itu dalam pengencangan yang extra
disarankan menggunakan kunci sock terutama yang segi enam
12.
Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket)
Alat ini berdinding tipis dan
dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan.
Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12
posisi yang berbedabeda.
13.
Kunci Busi (Spark Plug Socket)
Alat ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya
mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga menahan busi untuk
memudahkan
pelepasan dan pemasangan. Alat ini dibuat dengan
bermacammacam ukuran agar cocok dengan semua busi
14.
Kunci Roda (Wheel Brace)
Alat ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali
pelak(lug)
ataun mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau
4 ujung
socket dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini membuat
sebuah wheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan
15.
Kunci Allen
(Allens Keys)
Kunci allen, disebut juga
kunci inbus dibuat dari baja heksagonal high tensile, seringkali dibengkokkan
dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada yang berbentuk huruf
”T”.
Ada juga kunci allen yang
dioperasikan seperti kunci sock . Allen key digunalan untuk melepaskan dan
mengganti mur/sekrup dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap
16.
Kunci Sock Bintang (Star
Socket)
Sekilas kunci ini mirip kunci
sock segi enam ganda, namun berbeda jenis kepala baut yang dapat dibuka dengan
kunci ini. Penggunaanya dan kelengkapan lainnya sama dengan kunci sock biasa
17.
Adjustable / Shifing Spanner
Alat ini hanya digunakan bila
spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia.Wrench
ini memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa disetel. Head
memiliki sudut 22.50 terhadap shank atau handle. Adjustment screw yang
diknurling berguna untuk menggerakkan adjustable jaw dan berada ditengah-tengah
head.Adjustable wrench secara
umum dipergunakan pada bolt
atau nutukuran tertentu (special)
atau hanya ketika open end,
box end atau combination wrench
tidak tersedia. Meskipun adjustable
wrench dapat dipergunakan pada
macam-macam ukuran, namun tidak
dapat mencengkeram nut atau
bolt seaman standard wrench
dan memiliki kemungkinan yang
lebih besar untuk slip dan merusak fastener.
Wrench ini tidak dirancang
untuk pekerjaan service yang berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang
memerlukan tenaga yang kuat. Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener
sebelum menggunakan wrench. Pastikan adjustable jaw menghadap ke si pemakai
tool ketika menarik wrench. Hal ini akan menempatkan tenaga yang lebih besar
pada stationary jaw dan membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada
fastener. HINDARI MENDORONG adjustable
wrench, memukulnya dengan hammer, atau menggunakan extension.
Komentar